/
Ingin Membangun Villa di Bali? Simak Biaya, Tahapan, dan Tip...
Ingin Membangun Villa di Bali? Simak Biaya, Tahapan, dan Tips Konstruksinya
Business Inspo
Dec 3, 2025
Ingin Membangun Villa di Bali? Simak Biaya, Tahapan, dan Tips Konstruksinya
Bali tetap menjadi tujuan utama bagi para investor properti, baik lokal maupun internasional. Permintaan villa untuk kebutuhan liburan, long stay, hingga sewa jangka panjang terus meningkat setiap tahun. Tak heran, membangun villa di Bali kini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Namun sebelum memulai pembangunan, penting untuk kita memahami biaya, tahapan konstruksi, serta strategi yang tepat agar proyek berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Berikut panduan lengkapnya.
Estimasi Biaya Membangun Villa di Bali

Biaya pembangunan villa di Bali bervariasi, tergantung beberapa faktor seperti material, lokasi, desain, dan ukuran bangunan. Secara umum, berikut kisaran harga:
1. Villa Standard
Finishing sederhana – menengah
Estimasi biaya: Rp 7–9 juta/m²
Cocok untuk villa sewa harian sederhana atau cabin-style villa.
2. Villa Mid-Range
Kualitas finishing lebih baik
Fitur tambahan seperti rooftop, wooden deck, atau sliding glass besar
Estimasi biaya: Rp 9–12 juta/m²
Ideal untuk villa modern 1–2 kamar.
3. Villa Premium
Material high-end
Desain arsitektur kompleks: infinity pool, double-height ceiling, kaca besar, smart home
Estimasi biaya: Rp 12–18 juta/m²
Cocok untuk villa mewah dan private luxury stay.
4. Villa Modular
Material high-end
Desain khusus, material premium dan fasilitas (kolam
Estimasi biaya: Rp 10-20 juta/m² atau lebih.
Biaya Tambahan yang Perlu Dihitung
Pembelian tanah (harga sangat bervariasi tergantung area)
Pengurusan PBG/IMB
Biaya arsitek & interior designer
Kolam renang
Furnitur & dekorasi interior
Infrastruktur dasar (drainase, septic tank, sumur bor)
Memahami biaya sejak awal membantu menghindari overbudget dan mempercepat pengambilan keputusan desain.
Tahapan Konstruksi Pembangunan Villa di Bali
Pembangunan villa idealnya mengikuti alur yang jelas agar lebih efisien dan kualitas tetap terjaga.
1. Perencanaan & Konsultasi Desain
Tahap awal mencakup:
Pengukuran lahan
Pembuatan konsep desain dan layout
Penentuan jumlah kamar, kolam renang, dan kebutuhan bangunan lainnya
Konsultasi anggaran
Tahap ini sangat krusial karena menentukan arah proyek.
2. Pembuatan Gambar Arsitektur dan Perizinan
Meliputi:
Gambar teknis lengkap (arsitektur, struktur, MEP)
Pengajuan PBG/IMB
Finalisasi desain interior-eksterior
Dokumen teknis yang rapi mempercepat proses konstruksi di lapangan.
3. Persiapan Lahan
Termasuk:
Pembersihan lahan
Pemadatan tanah
Pembuatan pondasi
Infrastruktur awal seperti septic tank dan instalasi dasar
4. Konstruksi Struktur Utama
Tahapan pembangunan meliputi:
Pengecoran pondasi dan kolom
Pemasangan dinding
Pembuatan lantai dan atap
Pekerjaan struktur kolam renang (jika ada)
5. Pemasangan Instalasi (MEP)
MEP mencakup:
Listrik
AC
Plumbing
Sistem air panas
Tahap ini harus dilakukan presisi agar menghindari kerusakan di kemudian hari.
6. Finishing Interior & Eksterior
Meliputi:
Pemasangan keramik, jendela, pintu
Pengecatan
Lighting
Landscape
Furnitur dan dekorasi
Tahap ini memberikan tampilan final yang akan dirasakan oleh tamu.
7. Quality Control & Serah Terima
Setelah konstruksi selesai, dilakukan pengecekan detail untuk memastikan villa siap digunakan atau disewakan.
Tips Membuat Konstruksi Villa di Bali Lebih Efisien

1. Tentukan Budget dari Awal
Budget yang jelas memudahkan penyesuaian desain dan pemilihan material.
2. Pilih Kontraktor yang Berpengalaman di Bali
Bali memiliki karakteristik unik—aturan zonasi, kontur tanah, material, hingga gaya arsitektur lokal. Kontraktor lokal yang berpengalaman memahami detail ini, contohnya kontraktor AMODA di Bali.
3. Gunakan Material yang Tahan Iklim Tropis
Material seperti batu alam, kayu ulin, metal coating anti-karat, dan cat exterior premium membantu bangunan lebih awet.
4. Pertimbangkan Metode Modular untuk Waktu Lebih Cepat
Jika ingin hasil cepat dan biaya terkontrol, villa modular bisa jadi solusi, lebih efisien dan minim risiko keterlambatan.
5. Optimalkan Desain agar Sesuai Pasar Bali
Tamu Bali suka:
Ruang terbuka
Desain natural-tropical
Kolam renang
Kaca besar dan cahaya alami
Interior modern namun hangat
Desain yang tepat memberi nilai sewa lebih tinggi, karena mampu menghadirkan ruang yang lebih menarik, fungsional, dan sesuai gaya hidup penyewa masa kini. Dengan perencanaan matang dan eksekusi profesional, properti Anda tidak hanya terlihat lebih premium, tetapi juga memiliki daya tarik jangka panjang yang meningkatkan peluang okupansi serta keuntungan investasi.
Tag:
Tertarik Baca Artikel Lainnya?












