amoda logo black
🇺🇸 EN

Consult Now

amoda logo black

Consult Now

amoda logo black

Consult Now

/

Cerita dari Toko Kopi TUKU

Cerita dari Toko Kopi TUKU

Business Inspo

Nov 24, 2025

toko kopi tuku
toko kopi tuku
toko kopi tuku

Buat para pemilik bisnis, kenyamanan dan kualitas toko pastinya jadi prioritas utama. Nggak heran kalau banyak brand rutin melakukan renovasi untuk menjaga tampilan dan pengalaman pelanggan tetap maksimal.


Sayangnya, proses renovasi sering menghadirkan tantangan baru: operasional bisnis jadi terganggu, bahkan banyak yang terpaksa tutup sementara. Padahal, tidak semua bisnis harus berhenti total saat toko utama sedang dipercantik. Kali ini, yuk simak cerita dari Toko kopi TUKU yang beberapa waktu lalu memutuskan untuk bekerjasama dengan AMODA untuk tetap memberikan pelayanan terbaik buat para tetangganya ketika bangunan mereka sedang dalam tahap renovasi penuh.


Siapa sih yang gak kenal Kopi Tuku? 



Siapa yang nggak kenal Kopi Tuku? Brand kopi lokal kebanggaan banyak orang ini sudah menjadi bagian dari keseharian para penikmat kopi, mulai dari pekerja kantoran hingga anak muda yang butuh pick-me-up cepat di pagi hari. Dengan racikan kopi yang sederhana namun selalu ngena di hati, TUKU berhasil membangun komunitas pelanggan yang loyal dan hangat—bahkan sampai dijadikan “tetangga favorit” di banyak kawasan. Kehadirannya bukan sekadar tempat membeli kopi, tetapi juga simbol kedekatan, kualitas, dan kehangatan yang jarang ditemukan di tempat lain. Tak heran, ketika Tuku melakukan renovasi, banyak yang langsung merindukan aroma dan rasa khasnya.


Siapa pemilik Kopi Tuku?


Andanu Prasetyo adalah sosok visioner di balik kopi susu gula aren yang meledak sejak 2015. Pria yang akrab disapa Tyo ini merupakan lulusan S1 Business dari Universitas Prasetiya Mulya, dan siapa sangka, cikal bakal Toko Kopi Tuku justru lahir dari tugas penelitian kuliahnya.


Sebelum menemukan formula kesuksesan di dunia kopi, Tyo sempat menjajal berbagai bisnis lain seperti distro dan kafe kekinian. Beberapa kali gagal, beberapa kali harus mulai dari nol lagi. Namun justru dari kegagalan itu ia menemukan jalannya: dunia kopi.


Dari berbagai sumber, Tyo disebut mulai tertarik pada industri kopi setelah menyadari ada ketimpangan besar, konsumsi kopi masyarakat masih rendah, padahal produksi dalam negeri sangat melimpah. Celah inilah yang kemudian ia lihat sebagai peluang. Ia mulai mendalami ilmu perkopian, memahami prosesnya, dan merumuskan bagaimana kopi bisa lebih dekat dengan masyarakat.


Di tahun 2015, dengan tekad untuk memperkenalkan kopi berkualitas dengan cara yang sederhana dan terjangkau, ia membuka Toko Kopi Tuku pertama di Cipete, Jakarta Selatan. Demi mencapai misinya, Tyo memilih menggunakan kopi arabika yang karakternya paling disukai banyak orang Indonesia. Ia juga sangat teliti dalam menentukan harga—pastikan tetap bersahabat bagi semua kalangan.


Baru setelah berjalan, Tyo tersadar: hampir nggak ada kedai kopi saat itu yang menjual kopi berkualitas dengan harga terjangkau. Dan di situlah Tuku menjadi pionir, mengubah cara orang menikmati kopi, sekaligus membuka jalan lahirnya budaya ngopi baru di Indonesia.


Menu andalan Kopi Tuku dan Kenapa Tuku Tetap Dicintai oleh Para “Tetangga”


Menu andalan Kopi Tuku tentu saja adalah Kopi Susu Tetangga, racikan kopi susu gula aren yang sejak 2015 berhasil mencuri hati banyak orang. Perpaduan espresso yang halus, susu yang lembut, dan manisnya gula aren yang pas membuat minuman ini jadi favorit lintas generasi. Selain itu, Tuku juga menghadirkan berbagai pilihan minuman lain seperti es kopi hitam, kopi tubruk, hingga racikan non-kopi seperti teh dan matcha, semuanya diracik dengan standar kualitas yang konsisten. Kesederhanaan menu Tuku justru menjadi kekuatan tersendiri: fokus pada rasa, kualitas, dan kejujuran dalam bahan baku.


Lalu, kenapa Tuku tetap dicintai oleh para “Tetangga”? Jawabannya ada pada kedekatan dan keaslian yang ditawarkan brand ini. Tuku tidak hanya menjual kopi, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang hangat dan membumi, seolah menyapa pelanggan seperti tetangga sendiri. Harganya bersahabat, pelayanannya ramah, dan kualitas rasanya stabil dari masa ke masa. Tuku juga berhasil menghadirkan identitas yang kuat, konsisten, dan relevan tanpa harus tampil berlebihan. Semua itu membuat Tuku terus menjadi pilihan utama para penikmat kopi, bahkan ketika tren berganti-ganti.


Cerita AMODA dan Toko Kopi TUKU 


Ketika sebuah toko harus tutup karena renovasi, sebenarnya ada kesempatan untuk tetap menjaga hubungan dengan pelanggan, menjaga arus pendapatan, dan tetap terlihat di mata konsumen. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan alternative store atau toko sementara yang dibangun cepat, rapih, dan tetap sesuai standar brand. Bangunan modular jadi solusi paling tepat untuk kondisi seperti ini karena proses konstruksinya sat set, efisien, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.



Ketika AMODA melihat bahwa TUKU BSD sedang melakukan renovasi besar, kami langsung melihat ada ruang untuk membantu mereka tetap beroperasi tanpa harus kehilangan momentum. Akhirnya, AMODA berkesempatan membantu tetangga kita yang sangat familiar dan digemari banyak orang ini.


Karena situasinya cukup mendesak, AMODA bergerak cepat sebagai Tetangga Gesit Tuku. Kami menawarkan penggunaan ErgaPods, unit bangunan modular yang bisa selesai hanya dalam 6 hari sejak pengantaran. Seluruh kerangka dan konstruksi utama dikerjakan di warehouse AMODA, sehingga cuaca buruk sekali pun tidak menjadi hambatan.


Apalagi di musim hujan saat itu, pembuatan di indoor memastikan hasil tetap presisi dan cepat. Saat unit tiba di lokasi TUKU BSD, proses yang perlu dilakukan tinggal pemasangan stiker, kanopi, dan signage. Praktis dan menghemat banyak waktu agar TUKU bisa segera melayani para Tetangga penikmat kopi lagi.


Selain waktu, tantangan lain adalah memastikan tampilan alternative store tetap selaras dengan karakter TUKU. Mulai dari warna, bentuk, hingga detail eksterior, semua disesuaikan agar pelanggan tetap merasakan vibe TUKU meski di lokasi sementara.


Hasilnya? TUKU tetap bisa buka. Tetangga tetap bisa ngopi. Operasional tetap berjalan. Brand presence tetap hidup. Dan semuanya selesai dalam hitungan hari, bukan minggu. Kira-kira, waktu kalian main ke BSD dan ngopi, bisa tebak nggak toko yang kami bantu percantik sementara ini? Untuk tahu bagaimana “alternative store” dari AMODA ini bisa back-up bisnis kamu saat ada renovasi besar seperti TUKU, pelajari lebih lanjut ErgaPods atau langsung hubungi AMODA disini, ya.

Tag:

tuku
toko kopi tuku
tuku
toko kopi tuku
tuku
toko kopi tuku

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now

Explore More Articles Now

Explore More
Articles Now
amoda logo

PT Ada Untuk Dunia

High quality construction solutions for modern businesses and individuals.

amoda logo

PT Ada Untuk Dunia

High quality construction solutions for modern businesses and individuals.

amoda logo

PT Ada Untuk Dunia

High quality construction solutions for modern businesses and individuals.